Peleyan-Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo melaksanakanvfestival bahasa dan siroh nabawi se-Kresidenan Besuki dalam rangka memperingati maulid nabi muhammad SAW, Kamis (5/12/2020).

            Kegiatan ini merupakan salah satu  rangkaian acara dalam rangka memperingati maulid nabi, yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember mendatang. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Sehingga tema yang dimunculkan sebagai grand tema yaitu Kaum Milenial dan Cinta Rasul.

            “Harapannya adalah dengan adanya kegiatan Festival dan siroh nabawi ini untuk mengajarkan dan mengenalkan kepada pemuda bagaimana mencintai rasulullah, dengan mengenalkan lewat sejarah kehidupan nabi Muhammad SAW yang akan dituangkan dalam bentuk tulisan dan ceramah agama.” Tutur Ustad Abdul Halim sebagai perwakilan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda dalam sambutan pembukaan acara Festival Bahasa dan Siroh Nabawi.

            Selain Beliau menuturkan bahwa kegiatan itu diikuti oleh Pondok Pesantren dan lembaga tingkat SLTP & SLTA se Kresidenan Besuki, Beliau juga mengenalkan juri sebagai bentuk netralitas dan profesionalitas panitia dalam menentukan pemenang. Diantaranya adalah lomba pidato bahasa inggris juri pertama Adi Susianto Dosen STAI Nurul Huda lulusan pascasarjana IAIN Jember, juri kedua Agung Wijaksono lulusan pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Juri pidato bahasa Indonesia yaitu Ainur Rofiq lulusan pascasarjana UNIB Sukerejo dan Faisal Faliyandra lulusan pascasarjana UNESA Bali. Pidato Bahasa Arab yaitu Imam Baidhowi lulusan pascasarjana UNUJA Probolinggo dan Khoirul Anwar alumni ma’had Aly Sukerejo.Juri Puisi yaitu Mariyatul Kibtiyah Alumni STAI Nurul Huda.

            Setelah acara pembukaan festival , maka panitia memepersilahkan peserta lomba beserta pendampingnya menempati tempat sesuai dengan jenis lomba yang diikuti. Dan Alhamdulillah, para peserta sangat senang dan semanagat. Merekapun tampak siap dengan materi pidato dan siroh nabawi yanga akan disampaikannya.

            “ Mereka semua baik dan fasih dalam penyampaian pidato, hanya saja dalam perlombaan tetap harus dipilih yang terbaik”. Tutur Adi Susianto sebagai juri bahsa Inggris kepada wartawan desa Peleyan, kemarin Kamis (5/12/2020).

            Agung Wijaksono juga merasa senang diberi amanah  sebagai juri bahasa inggris, karena festival ini merupakan even besar  dan yang hadir banyak. “Selain even ini luar biasa, yang menjadi peserta kayaknya sudah siap untuk berkompetisi.” Ujarnya. (Edo)